Sebuah bahan ajar milik teman saya, yang baru saya release, sejak duduk dibangku kuliah kira-kira semester 6. sekiranya dapat dijadikan contoh untuk membuat presentasi mata pelajaran sejarah. materi presentasi dengan contoh format Power-Point.Silahkan Download untuk referensi

Diposting oleh AUFKLARUNG Senin, 11 Oktober 2010 1 komentar

Pada tanggal 8 Desember 1941 pasukan Jepang menyerang Pearl Harbour, pusat pertahanan Amerika Serikat di Pasifik. Selama enam bulan sejak jatuhnya Pearl Harbour itu Jepang melakukan gerakan ofensif. Sejak itu pula serangan diarahkan ke Indonesia untuk melumpuhkan pasukan Hindia Belanda. Pada bulan Januari 1942 terjadi pertempuran seru di Laut Jawa yang membawa keunggulan armada Jepang. Dalam bulan yang sama Ambon dan seluruh Maluku meskipun dipertahankan oleh 2400 pasukan Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL) dan 1000 pasukan Australia tetapi kekuatan Jepang tidak dapat dibendung. Pendaratan Jepang dimulai dari Indonesia bagian Utara. Pada tanggal 12 Januari Tarakan menyerah pada Jepang yang kemudian diususul oleh Balikpapan. Dalam waktu yang bersamaan Manado jatuh karena tidak mampu bertahan lama. Kendari yang merupakan pengontrol untuk Indonesia bagian Timur dilumpuhkan. Setelah itu pasukan Jepang meloncat ke barat dengan menyerang Pontianak. Pada waktu itu Jawa hanya dipertahankan oleh 25000 tentara KNIL, 15.0000 tentara sekutu, 5500 personil administrasi dan 6000 Angkatan Udara Kerajaan Inggris, dan masih dibantu 3000 tentara Australia dan 500 tentara Amerika Serikat. Meskipun tampaknya kekuatan sekutu untuk mempertahankan Jawa cukup tetapi karena serangan Jepang yang cepat dan menakjubkan maka dalam sekejap pasukan Sekutu mampu dilumpuhkan.
Pada tanggal 1 Maret 1942 pasukan Jepang di bawah Panglima tertinggi (Saiko Sikikan), Letnan Jenderal Imamura Hitsoji mendarat di teluk Banten, kemudian Jepang mendaratkan pasukannya di Indramayu dan pantai dekat Rembang. Kekuatan pasukan Jepang di Jawa Barat berjumlah 20.000 orang. Pasukan Jepang yang berpangkalan di Banten dan Indramayu dengan cepat menyerang Kalijati. Batavia tidak luput dari serangan bom pasukan udara Jepang. Tanggal 7 Maret Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta sudah diduduki Jepang. Pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati ditandatangani penyerahan kekuasaan dari Jenderal Ter Poorten, Panglima pasukan Hindia Belanda, kepada Jenderal Imamura. Sejak itu pula kekuasaan Jepang secara resmi berada di Indonesia.
Penyerahan Hindia Belanda kepada Jepang tanpa syarat ini membuktikan betapa lemahnya pasukan Belanda yang tidak lebih dari Beambtestaat atau Negara yang diatur oleh pegawai-pegawai yang hanya mencari keuntungan saja sedangkan pertahanannya sama sekali tidak diperhatikan. Akibat yang fatal itu memang harus diterima secara wajar. Meskipun dalam kenyataannya keunggulan pasukan Jepang diakui pihak sekutu tetapi setengahnya timbul protes dari beberapa pihak yang merasa tidak puas karena penyerahan yang begitu cepat tanpa diakhiri dengan pertempuran sengit. Dikatakannya bahwa Ter Poorten mengambil keputusan untuk penyerahan tanpa konsultasi lebih dulu dengan pihak lain seperti pasukan sekutu, khususnya pasukan Australia dan pasukan KNIL (Onghokham, 1987: 220-280).

Diposting oleh AUFKLARUNG Minggu, 21 Maret 2010 0 komentar

Presiden dan Wakil Presiden beserta Kabinetnya sejak 18 Agustus 1945 adalah sebagai berikut :

1. Presiden : Ir. Soekarno

Wakil Presiden : Drs. Moh. Hatta

Tahun : 1945-1967

Kabinet : Kabinet Presidensil

Kabinet Sjahrir I

Kabinet Sjahrir II

Kabinet Amir Syarifudin I

Kabinet Amir Syarifudin II

Kabinet Hatta I

Kabinet Darurat

Kabinet Hatta II

Kabinet RIS

Kabinet Susanto

Kabinet Natsir

Kabinet Sukiman-Suwirjo

Kabinet Wilopo

Kabinet Ali Sastroamidjojo I

Kabinet Baharuddin Harahap

Kabinet Ali Sastroamidjojo II

Kabinet Karya

Kabinet Kerja I

Kabinet Kerja II

Kabinet Kerja III

Kabinet Kerja IV

Kabinet Dwikora I

Kabinet Dwikora II

Kabinet Ampera III

Kabinet Ampera IV

2. Presiden : Jend. Soeharto

Wakil Presiden : -

Tahun : 1967-1973

Kabinet : Kabinet Pembangunan I

3. Presiden : Jend. Soeharto

Wakil Presiden : Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Tahun : 1973-1978

Kabinet : Kabinet Pemabangunan II

4. Presiden : Jend.(Purn) Soeharto

Wakil Presiden : H.Adam Malik

Tahun : 1978-1983

Kabinet : Kabinet Pembangunan III

5. Presiden : Jend.(Purn) Soeharto

Wakil Presiden : Jend.(Purn) Umar Wirahadikusumah

Tahun : 1983-1988

Kabinet : Kabinet Pemabngunan IV

6. Presiden : Jend.(Purn) Soeharto

Wakil Presiden : Letjend.(Purn) Sudharmono,S.H.

Tahun : 1988-1993

Kabinet : Kabinet Pembangunan V

7. Presiden : Jend.(Purn) Soeharto

Wakil Presiden : Jend. Try Sutrisno

Tahun : 1993-1998

Kabinet : Kabinet Pembangunan VI

8. Presiden : Jend.(Purn)H.Moh. Soeharto

Wakil Presiden : Prof.Dr.Ing.B.J. Habibie

Tahun : 1998

Kabinet : Kabinet Pembangunan VII

9. Presiden : Prof.Dr.Ing.B.J. Habibie

Wakil Presiden : -

Tahun : 1998-1999

Kabinet : Kabinet Reformasi Pembangunan

10. Presiden : KH.Abdurrahman Wahid

Wakil Presiden : Megawati Soekarnoputri

Tahun : 1999-2001

Kabinet : Kabinet Persatuan Nasional

11. Presiden : Megawati Soekarnoputri

Wakil Presiden : Dr. Hamzah Haz

Tahun : 200-2004

Kabinet : Kabinet Gotong Royong

12. Presiden : Jend.(Purn) SBY

Wakil Presiden : M.Yusuf Kalla

Tahun : 2004-2009

Kabinet : Kabinet Indonesia Bersatu

Diposting oleh AUFKLARUNG Rabu, 24 Februari 2010 0 komentar

Dr.Ir. H. Soekarno (Bung karno)

Presiden pertama RI, adalah proklamator kemerdekaan RI, dwitunggal bersama Bung Hatta. Bung Karno lahir di Blitar Jawa Timur pada 6 Juni 1901. Lulus sebagai Insinyur di ITB Bandung. Pada tanggal 4 Juli 1927 mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) Bung Karno berhasil merumuskan sendi perjuangannya untuk membela kepentingan rakyat kecil, atau rakyat Marhen. Setelah menjadi Presiden, perjuangannya di dunia internasional menjadi pelopor gerakan kemerdekaan rakyat Asia-Afrika. Beliau yang mensponsori Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. pelopor gerakan Non-Blok bersama Yoseph Bross Tito (Yugoslavia), J. Nehru (India), Gamal Abdul Naser (Mesir). Begitu tahun 1965, presiden Soekarno, sering jatuh sakit. Untuk selanjutnya setelah lengser, kesehatan Bung Karno semakin parah. Akhirnya pada hari Minggu tanggal 21 Juni 1970 Bung Karno meninggal dunia di RSPAD Jakarta, dan dikebumikan di kota kelahirannya Blitar, Jawa Timur.


Jend.(Purn) TNI.H.M.Soeharto.

Pria kelahiran Kemusuk, Argomulyo, Yogayakarta pada 8 Juni 1921, menyelesaikan sekolah Bintara di Gombang, Jateng 1941. Menjadi anggota TNI pada tanggal 5 Oktober 1945. Karier militernya menonjol mulai dengan peranannya menghadapi agresi Belanda dengan Serangan Umum Yogyakarta. Pada siding MPRS 1967 memberikan mandat kepada Jend.Soeharto sebagai pejabat Presiden RI. Jend.Soeharto memerintah RI hingga berturut-turut selama 32 tahun. Karena desakan berbagai pihak termasuk kelompok mahasiswa, maka pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto meletakkan jabatan sebagai Presiden RI.


Prof.Dr.Ing.H.B.J.Habibie.

Presiden Ketiga RI, Prof.Dr.Ing.H.B.J. Habibie lahir di Pare-Pare , Sulawesi Selatan 25 Juni 1956. menyelesaikan kuliah di Bandung, dilanjutkan ke Jerman di Technische Hochehule, Achen, Jerman, dan lulus cumlaude untuk jurusan konstruksi pesawat terbang. Diploma Ing diperoleh tahun 1960, gelar Doctor Ing. Dengan predikat summa cumlaude di tahun 1965. Pada tanggal 21 Mei 1998 menerima limpahan wewenang dari Presiden Soeharto. Pada Sidang Umum MPR 1999, Prof.Dr.B.J. Habibie meletakkan jabatan, karena laporan pertanggungjawabannya ditolak MPR.


KH. Abdurrahman Wahid

KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur) lahir di Jombang Jawa Timur 14 Agustus 1940, pernah mengenyam pendidikan di Al-Azhar Kairo, Mesir. Juga cukup lama studi di Irak. Pada SU MPR, Gus Dur menjadi anggota MPR dari PKB, namun diajukan sebagai calon Presiden oleh poros tengah, yakni partai-partai yang jumlah wakil-wakilnya di MPR tidak dominant seperti PAN, PPP, P. Keadilan, dll. Gus Dur yang selama ini dikenal sebagai tokoh NU dan budayawan, dilantik oleh MPR menjadi presiden keempat RI pada tanggal 20 Oktober 1999.


Megawati Soekarniputri

Nama lengkap Presiden RI adalah Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri, lahir di Yogyakarta 23 Januari 1946. Putri kedua mendiang presiden RI pertama dengan ibu Fatmawati ini, dilantk menjadi presiden pada tanggal 23 Juli 2001 menggantikan KH. Abdurahman Wahid yang ditarik mandatnya oleh MPR pada SI MPR-2001. Pernah kuliah di Falkultas Pertanian Universitas Pajajaran Bandung, juga pernah kuliah di Fakultas Psikologi UI, tetapi semuanya tidak sampai selesai.


Jend.(Purn) Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI adalah Jend.(Purn) Susilo Bambang Yudhoyono lebih popular disingkat SBY. Lahir di Pacitan, Jawa Timur pada tanggal 9 September 1949. Terpilihnya beliau merupakan babak baru dalam ketatanegaraan RI karena beliau adalah satu-satunya presiden yang dipilih langsung oleh rakyat. SBY menyelesaikan AKABRI pada tahun 1973 dengan pangkat Letnan Dua. Pada waktu pendidikan militer di luar negeri sempat belajar di bidang manajemen di University Missouri AS, dan meraih gelar Master of Arts.


Drs. Mohammad Hatta.

Mohammad Hatta lahir pada 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Pernah belajar di sekolah tinggi ekonomi di Belanda. Menjadi Ketua PNI Baru di Bandung. Pada tanggal 17 Agustus 1945 memproklamasikan Kemerdekaan RI bersama Ir. Soekarno. Pada tanggal 18 Agustus 1945 ia diangkat sebagai Wakil Presiden RI yang pertama. Tanggal 1 Desember 1956 mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden. Ia mendapat sebutan sebagai Bapak Koperasi Indonesia karena konsep-konsepnya tentang ekonomi yang selanjutnya dituangkan dalam Pasal 33 UUD 1945. Drs. Mohammad Hatta, wakil Pesiden pertama RI meninggal di Jakarta tanggal 14 Maret 1980, dimakamkan di Tanah Kusir Jakarta.


Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Sri Sultan Hamengkbuwono IX lahir di Yogyakarta, 12 April 1912. Pernah mengikuti kuliah di Rijkuniversiteit, Belanda. Ia merupakan salah satu Raja Jawa yang menetang penjajah Belanda secara terang-terangan, dan mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia. Sejak tahun 1946 menduduki jabatan sebagai menteri Kabinet. Pada tahun 1973 diangkat sebagai Wakil Presiden ke-2 RI. Sri Sultan Hamengkubuwono IX meninggal pada tanggal 2 Oktober 1988 di Rumah Sakit George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di Imogiri, Yogyakarta.


Adam Malik

Adam Malik lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara tanggal 22 Juli 1917. Dikenal sebagai tokoh wartawan terkemuka. Pada tahun 1973 mendirikan kantor berita Antara di Jakarta. Adam Malik aktif di dunia politik, Mendirikan Partai Rakyat dan Partai Murba (1946-1958). Beberapa jabatan pernah didudukinya, diantaranya sebagai ketua delegasi Indonesia-Belanda (1962), Menteri Ekonomi (1965), Wakil Perdana Menteri II/ Menteri Luar Negeri RI, Ketua majelis Umum PBB ke-26 di New York. Menjadi Wakil Presiden RI ke-3 pada 23 Maret 1978 (1978-1983).H.Adam Malik meninggal pada 5 September 1984 di Bandung.


Jend.(Purn) Umar Wirahadikusumah.

Jen.(Purn) Umar Wirahadikusumah lahir pada 1 Oktober 1924 di Situraja, Sumedang, Jawa Barat. Mendapat pendidikan ketentaraan sejak zaman Jepang di Seinendojo, Tangerang (Jawa Barat) dan Peta (Pembela Tanah Air) di Bogor, Jawa Barat. Menjadi Wakil Presiden RI ke-4 pada tahun 1983-1988. Beliau wafat 21 Maret 2003 di Jakarta, dimakamkan di TMP.


Letjend.(Purn) Sudharmono,S.H.

Letjen (Purn) Sudharmono, S.H.lahir pada 12 Maret 1927 di Cerme, Gresik, Jawa Timur. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum UI (1962). Pernah menkadi jaksa tentara tertinggi di Medan, jaksa tentara merangkap perwira staf Penguasa Perang Tertinggi. Ia juga pernah mejabat Menteri Sekretaris Kabinet merangkap Sekretaris Dewan Stabilitas Ekonomi, Ketua Umum Golkar, menjadi Wakil Presiden RI ke-5 periode 1988-1993. Beliau wafat Januari 2006.


Jend.(Purn) Try Sutrisno.

Jend.(Purn) Try Sutrisno, lahir pada 15 November 1935 di Surabaya, Jawa Timur. Masuk Akademi Militer Angkatan Darat (Atekad) pada tahun 1955. Berperan dalam operasi pemberantasan DI/TII di Aceh tahun 1957, Pembebasan Irian Barat 1962, penumpasan G 30 S/PKI. Terpilih sebagai Wakil Presiden RI ke-6 periode 1993-1998.


Prof.Dr.Ing.B.J.Habibie.

Prof.Dr.Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, wakil presiden ketujuh Republik Indonesia periode 1998-2003. Ia hanya menduduki jabatan wakil presiden sekitar 2 bulan, menggantikan Presiden Soeharto yang dipaksa mundur oleh rakyat. Pada 21 Mei 1998, ia menjadi Presdien.


Megawati Soekarnoputri

Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta 23 Januari 1946. Karier politiknya mencuat setelah menjadi ketua PDI melalui musyawarah nasional luar biasa bulan Desember 1993 di Jakarta. Menjelang Pemilu 1999, PDI Pimpinan Megawati berganti menjadi PDI Perjuangan (PDIP) dan menjadi pemenang dalam pemilu tersebut, mengantarkannya menjadi wakil presiden RI ke-8 periode 1999-2004.


Prof. Dr. H. Hamzah Haz.

Prof.Dr. H.Hamzah Haz, lahir pada 15 Februari 1940 di Ketapang, Pontianak, Kalimantan Barat. Pernah menjadi wartawan di Pontianak. Kuliah di Akademi Koperasi Negara Yogyakarta. Melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi jurusan Ilmu Perusahaan di Universitas Tanjung Pura, Pontianak. Terpilih menjadi wakil presiden RI ke-9 menggantikan Megawati yang naik menjadi presiden.


M. Yusuf Kalla.

Wakil Presiden ke-10 ini mengawali babak baru dalam system ketatanegaraan karena dipilih langsung oleh rakyat lewat pemuli. Muhammad Yusuf Kalla lahir di Watampone, Sulawesi Tengah pada tanggal 15 Mei 1942. Yusuf Kalla menyelesaikan sekolah dasar di Watampone, SMP, dan SMA di Makassar, serta Sarjana Ekonomi di Universitas Hasanuddin Makassar, kemudian melanjutkan studi Bisnis di Prancis. M. Yusuf Kalla terpilih sebagai wakil presiden periode 2009.

Diposting oleh AUFKLARUNG 0 komentar

Latar Belakang timbulnya ketegangan Koloni Inggris di Amerika

a. Terbentuknya Koloni di Amerika Utara

o Sejak abad ke 7 banyak penduduk Eropa (Inggris, Perancis) berpindah ke Amerika utara, mereka menempati daerah secara berkelompok sesuai dengan asal negaranya.

o Daerah itu akhirnya berkembang menjadi koloni.

o Koloni pertama = Jamestown di Virginia (koloni penghasil tembakau)

o Sebab – sebab penduduk Eropa pindah ke Amerika Utara :

1. menginginkan kebebasan memeluk agama

2. menginginkan kebebasan politik

3. terdorong oleh factor ekonomi (meningkatkan perekonomian)

b. Ketegangan Antar Koloni di Amerika Utara

· Dalam perkembangan selanjutnya Inggris dan Perancis. Persaingan Inggris dengan Perancis itu menimbulkan perang yang terkenal dengan nama “Perang Laut Tujuh Tahun” (1756-1763). Perang dimenangkan oleh inggris.

· Akibatnya Inggris menguasai seluruh koloni di Amerika Utara, dan membebani penduduk koloni-koloninya dengan pajak yang berat. (untuk menutup biaya perang)

· Hal itu menjadikan ketegangan koloni-koloni dengan pemerintah Inggris.

* Perang Kemerdekaan Amerika ( 1755 – 1783 )

Ø Factor penyebab meletusnya perang kemerdekaan Amerika.

a. Muncul pahan kebebasan dalam bidang politik

b. Muncul paham kebebasan dalam bidang perdagangan

c. Adanya pungutan pajak tinggi oleh pemerintah Inggris terhadap koloni

d. Peristiwa The Boston Tea Party 1774 (sebab khusus)

Ø Dalam perang rakyat Amerika dipimpin oleh George Washington menghadapi Inggris

Ø Pertempuran pertama terjadi di Lexington dan Concord

Ø Pada tahun 1777, pasukan Inggris menderita kekalahan di Saratoga, dan pada tahun 1783 Inggris menyerah dalam perdamaian di Versailles, Paris (Perancis), Inggris mengakui kemerdekaan Amerika Serikat.

* Proklamasi Kemerdekaan Amerika Serikat ( Declaration of Independence ), 4 Juli 1776

ü Sementara perang berkobar, berlangsung konggres kontinental I, II. III di Philadelphia.

ü Dalam konggres III oleh 13 koloni Amerika (4 Juli 1776) diumumkan proklamasi kemerdekaan Anerika Serikat terkenal dengan nama “Declaration of Independence” yang menyebutkan hak-hak asasi manusia dan pemerintahan dijunjung tinggi.

ü Sebagai presiden I George Washington.

* Perkembangan Amerika Serikat setelah Merdeka

a. Tahun 1793, disahkan The Constitution of United States of Amerika (UUD Amerika Serikat)

b. Tahun 1823, diumumkan “Doctrin Monroe” isinya America for the Amerika/ Amerika hanya untuk bangsa Amerika

c. Tahun 1889, diciptakan Pan Amerikanisme

d. Undang-undang kepartaian di Amerika Serikat

e. Perang penghapusan perbudakan (1861-1865)/ perang abolisi

* Pengaruh Deklarasi Kemerdekaan U.S.A bagi Dunia

1. terjadinya Revolusi Perancis (1789), disusunnya “Declaration des Droits de I’home et du citoyen”

2. perjuangan Rusia, UUD Uni Soviet (1937)

3. lahirnya PBB (The universal Declaration of Human Rights)

4. perjuangan kemerdekaan Indonesia, dll.

Diposting oleh AUFKLARUNG 0 komentar

A. Corak Kehidupan Masyarakat Prasejarah Indonesia.

Corak kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia dapat dilihat dari hasil kebudayaannya. Masyarakat prasejarah Indonesia sudah mampu mengembangkan corak kebudayaan yang khas. Menurut ananlisis Brandes dan kajian peninggalan purbakala, corak kebudayaan Indonesia sebagai berikut :

1. sistem kepercayaan

konsep kepercayaan masyarakat prasejarah bersumber 2 konsep pokok : pengakuan adanya kekuatan supranatural dan percaya adanya kehidupan setelah mati. Dua konsep tersebut melahirkan kepercayaan animisme dan dinamisme. Untuk mendukung sistem kepercayaan mereka, masyarakat prasejarah membangun bangunan megalithic. Adapun jenis bangunan megalitik antara lain : dolmen, menhir, sarkofagus, waruga, punden berundak, peti kubur batu.

2. sistem kemsyarakatan

dasar pengaturan masyarakat dibentuk sejak masa berburu dan meramu pada tingkat lanjut ditandai pengelompokan masyarakat di gua-gua. Pengaturan tersebut makin berkembang sejak mereka sudah mulai hidup menetap di suatu perkampungan secara berkelompok dan terbentuklah desa. Desa adalah kesatuan dasar masyarakat yang demokratis karena segala pertanggungjawaban dipikul bersama. Masyarakat desa sangat menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong. Untuk mengatur desa dipilih kepala desa. Mereka memilih pemimpin secara Primus Interpares( yang pertama dari yang tua-tua ). Dalam perkembangannya pola kemasyarakatan terus berkembang jumlah banyak. Pengaturan pola pemerintahan menggunakan sistem macapat yaitu pusat pemerintahan berada ditengah-tengah dengan fasilitas pendukung di 4 penjuru mata angin. Untuk menjaga keamanan dan mempertahankan ketertiban di dalam masyarakat membutuhkan tata tertib. Pola pembagian kerja pria dan wanita sudah terjadi walaupun tidak diatur secara tegas, disebabkan berprinsip kesejahteraan diupayakan bersama.

3. sistem pertanian

masyarakat prasejarah sejak dikenalnya sistem bertani terjadi revolusi kehidupan. Pada tingkat awal mengembangkan sistem huma (ladang berpindah). Dalam perkembangan telah menguasai sistem sawah dan terus dikembangkan dengan penggunaan peradaban maju dan jenis tanaman bermacam-macam. Pada masa ini telah dikembangkan sistem irigasi meskipun masish sangat sederhana.

4. sistem pelayaran

berkembangnya kegiatan diluar sector pertanian. Misalnya membuat perahu dan rakit dikerjakan laki-laki secara gotong royong. Dugaan para ahli bahwa rakit dan jung merupakan sarana pertama untuk berlayar sebelum perahu cadik dalam pelayaran antar pula. Kemampuan berlayar dilengkapi kemampuan membaca kelebihan waktu antara menenem dengan waktu panen memungkinkan tanda-tanda alam (gunung dan bintang ) sebagai pemandu dalam pelayaran, menurut Brandes dinamakan penguasaan astronomi.

5. bahasa

bahasa sebagai alat komunikasi sudah mulai terbentuk. Dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kelompok telah diciptakan alat komunikasi melalui kata-kata dan isyarat. Masyarakat prasejarah bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu Austronesia. Menurut Dr. J. Brandes, bangsa Indonesia pada zaman prasejarah telah memiliki kepandaian yang merupakan unsure pokok dalam kebudayaan prasejarah Indonesia. Peninggalan ini merupakan pelajaran yang cukup berharga, sehingga dapat kita ambil hikmahnya. Pendapat Dr. J. Brandes tersebut tertuang dalam 10 unsur kebudayaan asli Indonesia yaitu :

a. sistem pertanian

b. sistem berlayar

c. sistem pengecoran

d. sistem astronomi

e. sistem kemasyarakatan

f. kesenian mocopat

g. kesenian wayang

h. kesenian gamelan

i. kesenian membatik dan menenun

j. sistem perdagangan

B. Nilai-nilai peninggalan budaya prasejarah.

1. Agama

Agama merupakan nilai peninggalan budaya sangat penting. Oleh karena itu masyarakat sampai saat ini selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan seperti termuat dalam Pancasila dan UUD 1945.

2. Gotong royong

Sifat gotong royong merupakan sifat luhur yang dimiliki nenek moyang kita. Hal ini terlihat pada saat pembangunan tempat candi seperti candi, bangunan megalit, dll. Pekerjaan perlu kerjasama atau gotong royong yang baik, sifat ini dipertahankan.

3. Persatuan

Sifat rukun, bersatu dan toleransi yang tinggi merupakan warisan masyarakat prasejarah harus selalu dikembangkan.

4. Demokrasi

Pada masyarakat desa-desa kuno sudah memliki aturan kehidupan yang demokratis, hal ini ditujukan pada musyawarah mufakat untuk seorang pemimpin.

5. Cara bercocok tanam

Cara bertani yang baik telah diwariskan oleh masyarakat prasejarah sehingga kita sekarang tinggal mengembangkan dan memelihara warisan.

Diposting oleh AUFKLARUNG 1 komentar

HUBUNGAN DAGANG INDONESIA DENGAN INDIA

Peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi disekitar hubungan dagang Indonesia-India juga mengenai barang-barang dagangan sumber-sumber India tidak dapat memberikan keterangan yang jelas. Sebuah naskah kuno India menyebutkan bahwa kayu gaharu dan kayu cendana berasal dari negeri asing. Mungkin dari Asia Tenggara, yang jelas ialah bahwa kayu gaharu Indonesia tidak pernah menjadi barang ekspor yang terkenal. Yang lebih terkenal adalah kayu cendana dari daerah timur Indonesia. Rupa-rupanya kayu cendana itu dikumpulkan oleh para pedagang Indonesia di pusat-pusat perdagangan dengan India di Indonesia bgian barat dan kemudian diperdagangkan ke India.

Cengkeh yang kemudian menjadi salah satu hasil kepulauan Indonesia Timur yang masyur, sudah pula menjadi bahan dagangan yang dicari oleh para pedagang India. Dalam kitab Raghuvamsa karangan Kalidasa yang menurut para ahli hidup sekitar tahun 400 M disebut Lavanga (cengkeh) yang berasal dari dvipantara. Wolter percaya bahwa yang dimaksud dengan dvipantara adalah Kep. Indonesia. Awal pengaruh hubungan dagang antara Indonesia dan India tidak dapat dinyatakan dengan angka tahun yang pasti.


HUBUNGAN DAGANG INDONESIA DENGAN CINA

Suatu hal yang penting dalam hubungan dagang antara Indonesia & Cina ialah adanya hubungan pelayaran langsung antara kedua tempat tsb. Hubungan pelayaran itu dapat merupakan bagian dari hubungan pelayaran antara Asia barat dengan Cina, tetapi juga dapat merupakan hubungan tersendiri antara Indonesia-Cina. Menurut Wolter, bukti-bukti menunjukkan bahwa pelayaran niaga melintasi Laut Cina Selatan untuk pertama kalinya terjadi antara abad III M dan abad V M. tetapi bukti yang pasti mengenai pelayaran antara Indonesia dan Cina berasal dari abad V M. Keadaan pelayaran itu dapat disimpulkan dari perjalanan dua orang pendeta Agama Budha yaitu Fa Hien dan Gunavarman. Fa Hien bertolak dari Sri Lanka pada tahun 413.Ia menempuh seluruh perjalanan kembali ke Cina melalui laut. Pada bulan Mei, ia bertolak dari Yeh-Po-Ti ke Cina. Yeh-Po-Ti diartikan sebagai Yamadwipa oleh para peneliti, tetapi Yamadwipa tida harus P. Jawa. Perjalanan Gunavarman adalah sebuah contoh lain tentang pelayaran langsung dari Indonesia ke Cina. Gunavaraman bertolak dari She-P’o, yaitu P. Jawa. Pada mulanya nahkoda singgah disebuah kerajaan kecil, tetapi karena angin sedang baik maka diputuskan untuk berlayar langsung ke Cina. Pada tahun 449, Kaisar Wen Ti (424-453) mengirimkan utusan ke She-P’o. selain itu sebenarnya ia juga berniat untuk menjemput Gunavarman di She-P’o

Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahawa pelayaran langsung antara Indonesia dan Cina pada masa itu telah lazim dilakukan.

Diposting oleh AUFKLARUNG 0 komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "